Sinopsis dan Fakta Film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai yang Tayang di Bioskop 4 September 2025

4 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Film horor Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai dijadwalkan tayang perdana pada 4 September 2025. Dalam unggahan di Instagram @menjelangmagrib2 dibocorkan bahwa latar suasana di film ini adalah tahun 1920-an, zaman penjajahan Belanda.

Berdasarkan teaser yang dibagikan, film ini menyoroti benturan antara ilmu kedokteran modern dengan kepercayaan mistik masyarakat lokal yang sudah mengakar selama turun-temurun. Tema yang diangkat juga beririsan dengan psikologis dan budaya secara bersamaan, dengan pengalaman sinematik yang mewakili karakter tokoh serta latar awal abad ke-20 tersebut.

Dengan sentuhan artistik besutan sutradara dan penulis Helfi Kardit, serta penampilan aktor muda Aditya Zoni, film ini tidak hanya menakutkan secara visual tetapi juga menyimpan banyak lapisan cerita tentang benturan adat, perjuangan individual, serta misteri masa lalu. Sebelum menonton, ini sedikit bocoran tentang film Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, dirangkum Liputan6, Rabu (27/8).

1. Angkat Tradisi Pemasungan Oleh Warga Desa untuk Orang Gangguan Jiwa

Dirujuk dari unggahan teaser di Instagram @menjelangmagrib2, kisah bermula ketika seorang dokter muda lulusan Stovia, Giandra (Aditya Zoni) menemukan berita di koran Javasche Courant tentang seorang gadis yang dipasung karena dianggap mengalami gangguan kejiwaan. Dirinya kemudian menempuh perjalanan menggunakan pedati yang ditarik kerbau. Ketertarikan ilmiah sekaligus empati kemanusiaan mendorong Giandra untuk datang langsung ke desa Karuhun, tempat Layla (Aisha Kastolan) dirantai karena dianggap sebagai pembawa kutukan.

Setibanya di Karuhun, Giandra disambut oleh Rikke (Aurelia Lourdes), seorang jurnalis keturunan Belanda-pribumi yang juga tertarik dengan kisah Layla dan mencatat semua kejadian aneh di desa tersebut. Namun, pengobatan terhadap gadis bernama Layla itu justru ditangani secara mistik oleh seorang dukun, bukan secara medis. Di sinilah Giandra mulai berhadapan langsung dengan dinding tebal budaya, tahayul, dan kekuatan tak kasatmata. 

Niat awal Giandra menolong dan mempraktikkan keilmuannya di Stovia, dirinya malah terseret dalam pusaran misteri desa yang tidak dapat dijelaskan hanya dengan logika. Giandra bersama Rieke kemudian berusaha memecahkan kejadian demi kejadian yang menghantui di sana.

2. Seseorang yang Gangguan Jiwa Harus Dipasung

Layla, gadis muda yang menjadi pusat cerita, mengalami pemasungan karena dianggap memiliki gangguan kejiwaan oleh warga desa. Namun yang mengganggu adalah metode penyembuhannya, karena harus dirantai dan diserahkan kepada seorang dukun yang dipercaya mampu mengusir roh jahat. Tindakan ini menunjukkan bahwa masyarakat Karuhun masih sangat percaya pada penyembuhan berbasis spiritual dan mistik.

Giandra yang menyaksikan langsung kondisi Layla, mulai menyadari bahwa pengobatan yang seharusnya berbasis sains telah dikalahkan oleh sistem kepercayaan lokal. Namun masyarakat menolak intervensi luar karena mereka percaya Layla dirasuki roh yang hanya bisa diatasi dengan ritual adat. Konflik ini menjadi sangat intens karena menyangkut keselamatan Layla dan dirinya.

Dalam proses penyelidikan, terungkap bahwa Layla bukan sekadar gadis biasa. Ada sejarah kelam dan kutukan turun-temurun yang membuat masyarakat percaya bahwa jika Layla dilepaskan, bencana besar akan datang. Ini memperkuat misteri dan membentuk inti horor film ini, bahwa “rantai” yang membelenggu dapat memasung kutukan tersebut.

3. Angkat Tradisi Mistik Masyarakat Indonesia Abad Ke-20

Rikke adalah jurnalis muda yang berasal dari darah campuran Belanda dan pribumi, yang menyuarakan kritik terhadap praktik-praktik kuno yang masih dijalankan di pelosok Hindia Belanda. Melalui artikel yang ia tulis di Javasche Courant, Rikke tidak hanya memberi informasi tetapi juga membangun opini publik bahwa apa yang terjadi di Karuhun bukanlah sekadar adat, melainkan pelanggaran terhadap hak asasi manusia.

Di teaser itu, Rieke menceritakan salah satu kepercayaan yang masih dianut oleh warga, bahwa Layla sebelumnya telah meninggal, lalu kembali hidup setelah dimakamkan. Usut punya usut, ini karena adanya tradisi turun temurun yang menyebut jika seseorang yang dimakamkan sore hari, dia akan kembali hidup.

"Kepercayaan masyarakat, kenapa Layla bisa hidup kembali, karena proses pemakaman menjelang magrib," kata Rieke di teaser.

4. Ada Kutukan Lama yang Belum Tuntas

Film Menjelang Magrib 2 mengembangkan premis bahwa teror menjelang waktu magrib bukanlah kebetulan, melainkan momen transisi antara dunia nyata dan dunia gaib. Ini selaras dengan kepercayaan lokal yang menganggap waktu senja sebagai waktu di mana batas antara dua dunia menipis. 

Setelah berbagai upaya penyelamatan, Giandra mulai merasakan keanehan sekaligus jawaban. Ini juga berdasarkan jawaban, setelah Giandra mempelajari ilmu sains di Stovia dengan kondisi masyarakat yang tinggal di kaki gunung tersebut. 

People Also Ask

1. Apa latar waktu dan tempat film Menjelang Magrib 2?

Film ini berlatar tahun 1920 di desa fiktif bernama Karuhun, wilayah pegunungan pada masa Hindia Belanda.

2. Siapa tokoh utama dalam film ini dan apa perannya?

Tokoh utama adalah Giandra, seorang dokter muda lulusan Stovia yang menyelidiki kasus gadis yang dipasung karena dianggap kerasukan.

3. Apakah film ini berdasarkan kisah nyata atau fiksi?

Film ini sepenuhnya fiksi namun terinspirasi dari praktik budaya dan kepercayaan masyarakat zaman kolonial.

4. Mengapa Layla dirantai dan tidak dibawa ke rumah sakit?

Karena masyarakat menganggap Layla dirasuki roh jahat dan hanya bisa disembuhkan oleh dukun melalui ritual mistik.

5. Apa yang membedakan film ini dari film horor Indonesia lainnya?

Pendekatan film ini menggabungkan unsur sejarah, budaya, dan konflik antara sains dan mistik, dengan sinematografi khas era kolonial.

Read Entire Article