Pemerintah Deal Beli 100 Ribu Ton Gula, Petani Tebu Kipas-Kipas Duit

11 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 100 ribu ton gula hasil panen tebu petani nasional masih menumpuk di gudang lantaran tak kunjung terserap pasar. Merespons hal itu, pemerintah melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia telah menyetujui skema pembelian gula petani senilai Rp1,5 triliun, dengan teknis penyerapan akan dijalankan oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), ID Food, dan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI).

Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Widyastuti menyampaikan, pemerintah melalui Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (ID Food) dan PT SGN telah menandatangani kesepakatan pembelian pada Jumat (22/8/2025) Kemarin.

"Kami yang kawal dari pemerintah, itu terakhir hari Jumat tanggal 22 Agustus, di mana ada beberapa kesepakatan yang sudah menjadi suatu proses dan ini tadi sudah disepakati dan ditandatangani," kata Widyastuti dalam Seminar Ekosistem Gula Nasional di Jakarta, Rabu (27/8/2025).

Meski sudah diteken, Widyastuti menyatakan proses pembelian tidak bisa langsung dilakukan. Katanya, proses administrasi membutuhkan waktu 7-10 hari untuk bisa sampai terealisasi.

"Karena dari kesepakatan pertama itu bisa berproses, tapi ada waktu mungkin sekitar satu mingguan atau lebih. Jadi dari sekitar tujuh hingga sepuluh hari. Ini yang akan kami pantau," ujarnya.

Petugas gudang gula sugar (konsumsi) mendata pasokan gula yang akan dikirim ke berbagai daerah ke seluruh Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (23/11/2020). Dalam sehari bisa mengirim 250 ton gula sugar dengan kapasitas 10 truk angkut. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) 

Pemerintah dan dunia usaha masih menghitung angka pasti stok nasional pada akhir 2020 yang menjadi dasar penentuan rencana pemenuhan kebutuhan gula pada 2021. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)Foto: Bongkar Muat Gula di Pelabuhan Tanjung Priok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Petugas gudang gula sugar (konsumsi) mendata pasokan gula yang akan dikirim ke berbagai daerah ke seluruh Indonesia di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (23/11/2020). Dalam sehari bisa mengirim 250 ton gula sugar dengan kapasitas 10 truk angkut. (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Pemerintah dan dunia usaha masih menghitung angka pasti stok nasional pada akhir 2020 yang menjadi dasar penentuan rencana pemenuhan kebutuhan gula pada 2021. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Widyastuti mengatakan, pemerintah akan terus mengawal agar penyerapan berjalan sesuai rencana. "Jadi nanti kami akan berkoordinasi untuk memantau perkembangannya. Tapi kami juga minta, baik dari APTRI atau dari pemilik gudang untuk bisa meng-update-kan, menginformasikan atas realisasi tersebut," ucap dia.

Namun di sisi lain, petani tebu mendesak agar pemerintah tak hanya berhenti pada tanda tangan kontrak. Sekretaris Jenderal Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Nur Khabsyin menegaskan, yang dibutuhkan petani tebu saat ini adalah kepastian pembayaran kepada petani.

"Kami mohon itu secepatnya dibayarkan ke petani. Ini prosesnya ini masih lama, masih administrasi. Jadi belum ada pembayaran ke petani. Kami mohon proses administrasinya dibayarkan, sehingga petani yang sudah nunggu 2 bulan (gulanya tidak laku) ini bisa dibayari," tegas Nur saat ditemui di sela-sela seminar.

Ia juga menolak jika penyerapan hanya dilakukan di sebagian pabrik saja. Dia ingin penyerapan yang dilakukan ID Food dan PT SGN menyasar seluruh gula petani yang belum laku.

"Kemarin diinformasikan hanya menyerap 7 pabrik gula. Itu kita nggak mau. Harus semua gula yang belum laku ini diserap Danantara. Baik pabrik gula BUMN maupun swasta. Jangan dibeda-bedain," katanya.

Nur menyebut total gula petani yang belum laku mencapai 100 ribu ton dan sudah menumpuk selama dua bulan. "Tapi ini kami mohon yang 100 ribu ton itu diselesaikan dulu," lanjut dia.

Meski pemerintah menjanjikan penyerapan mulai pekan depan, Nur ragu karena belum ada tanggal pasti. "Kalau bicara minggu depan nggak ada tanggalnya kan minggu depan, minggu depan, minggu depan lagi. Kita nggak mau. Petani kan maunya cepat aja itu dibayarkan, jangan lama-lama," katanya.

Nur menegaskan, sampai hari ini petani masih menunggu kepastian. "Belum ada. Pokoknya petani minta secepatnya lah ini segera dibayari gitu aja," pungkas dia.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bos Buruh, Anggota DPR Hingga Menteri Hadiri Aksi May Day di Monas

Read Entire Article