Momen Langka Noel Gallagher Puji Liam di Panggung Tur Reuni Oasis

Liputan6.com, Jakarta - Noel Gallagher memberi pujian langka pada adiknya, Liam, dengan mengatakan bahwa ia "berhasil" dalam tur reuni Oasis. Hubungan kedua bersaudara ini memang terkenal sengit sejak band mereka bubar secara dramatis pada 2009.

Namun kini, melansir CNN, Sabtu, 23 Agustus 2025, dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Inggris, TalkSport, pada Selasa, 19 Agustus 2025, penulis lagu dan gitaris utama Oasis tersebut mengungkap kekaguman pada adiknya.

"Liam benar-benar hebat," kata Gallagher tentang penampilan sang adik sebagai vokalis utama selama tur reuni sejauh ini. "Saya bangga padanya."

Kedua bersaudara ini telah saling sindir secara terbuka selama 16 tahun sejak bubarnya Oasis. Pertengkaran mereka kerap menjadi berita utama di seluruh dunia.

Dalam wawancara dengan The Guardian pada 2019, Noel menuduh Liam Gallagher membuat "musik yang tidak canggih" dan berkata, "Saya tidak tahan dengan suaranya." Komentar tersebut muncul dua tahun setelah Liam berkomentar tentangnya di surat kabar yang sama, menyebut, "Kalau dipikir-pikir, berada di band bersamanya sangat membosankan."

Maka itu, pengumuman reuni band tahun lalu jadi berita besar. Mereka memulai tur 19 tanggal di Inggris dan Irlandia di Cardiff, Wales, pada 4 Juli 2025. Mereka dijadwalkan tampil pertama kali di Amerika Utara di Toronto pada Minggu (24/8/2025), sebelum melanjutkan ke kota-kota lain di Amerika Utara dan Selatan, Asia, dan Australia, dengan konser terakhir di São Paulo pada 23 November 2025.

Gallagher bersaudara berfoto bergandengan tangan di penghujung malam pembukaan mereka di ibu kota Wales, bulan lalu. "Seberapa emosionalkah momen itu?" tanya pewawancara TalkSport pada Gallagher.

"Kami sebenarnya bukan tipe orang seperti itu," kata penyanyi-penulis lagu tersebut, yang mendirikan bandnya sendiri, "High Flying Birds," setelah Oasis bubar. Meski demikian, ia melanjutkan dengan memberi tahu pembawa acara bahwa ia senang kembali ke panggung bersama band aslinya, yang dimulai di Manchester pada 1991.

Oasis kemudian jadi salah satu grup terbesar tahun 1990-an, menduduki posisi nomor satu di Inggris dengan delapan album mereka. 

"Senang rasanya bisa kembali bersama Bonehead dan Liam, dan kalian tahu, bisa melakukannya lagi. Kurasa nanti kalau sudah selesai, kami akan duduk dan merenungkannya, tapi senang juga bisa kembali ke band bersama Liam. Aku lupa betapa lucunya dia," katanya.

Itu bukan satu-satunya pujian yang dia berikan untuk adik laki-lakinya. "Aku sudah jadi vokalis sebuah band selama 16 tahun, aku tahu betapa sulitnya itu," katanya. "Aku tidak bisa melakukan hal-hal di stadion seperti dia. Itu bukan sifatku, tapi harus kukatakan, kawan, aku melihat sekeliling dan kupikir bagus untukmu, Bung. Dia luar biasa."

Ketika Oasis memulai tur reuni, merek-merek fesyen diperkirakan akan merapat memberi "dukungan."

Maka itu, menjangkau khalayak luas dan memanfaatkan gelombang nostalgia Britpop tahun 90-an untuk penjualan yang lebih tinggi seharusnya dilakukan para brand fesyen, menurut kolumnis Andrea Felsted, Lifestyle Liputan6.com mengutip dari Bloomberg, 5 Juli 2025.

Para pengecer berbondong-bondong mengikuti apa yang disebut sebagai "Wonderwall Summer." Merek mewah asal Inggris Burberry Group Plc jadi yang terdepan. Meski tidak secara eksplisit terkait dengan tur tersebut, kampanye Burberry Festival menampilkan Liam Gallagher dan kedua putranya, Lennon dan Gene Gallagher, serta putrinya Molly Moorish-Gallagher.

Adidas AG lebih terbuka dalam menarik penggemar Oasis, dengan memproduksi koleksi dari co-branded clothing, yang dijual secara daring dan di toko-toko Adidas, serta Oasisinet.com, situs resminya, dan di stadion selama tur. Di antara nama-nama lain yang terlibat adalah Levi's dan Stone Island milik Moncler SpA.