Kabul, VIVA – Gempa magnitudo 6,0 mengguncang wilayah timur Afghanistan pada Minggu, 31 Agustus 2025, malam waktu setempat, menewaskan 800 orang. Sementara korban luka-luka melonjak 2.500 orang.
Jumlah korban tewas telah meningkat dari laporan semula 250 orang tewas, pada Minggu malam, melonjak menjadi 800 jiwa pada Senin, 1 September 2025.
Juru bicara pemerintahan sementara Afghanistan, Zabihullah Mujahid, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah korban luka juga melonjak menjadi 2.500 jiwa. Sementara operasi penyelamatan terus berlanjut, demikian dilaporkan para pejabat dan media lokal pada Senin.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut pada pukul 23.47 waktu setempat (19.17GMT), berlokasi 27 kilometer (16,7 mil) timur-timur laut Jalala...