Antisipasi Sesar Lembang, BPBD Kota Bandung Identifikasi Rumah yang Rentan Gempa

9 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Antisipasi Sesar Lembang, BPBD Kota Bandung Identifikasi Rumah yang Rentan Gempa Salah satu titik Sesar Lembang di wilayah Kabupaten Bandung Barat(MI/Depi Gunawan)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung terus melakukan berbagai antisipasi menyusul peningkatan aktivitas Sesar Lembang. Salah satu upayanya dengan melakukan identifikasi rumah warga yang rentan terdampak gempa bumi. Sesar atau patahan merupakan retakan pada kerak bumi yang disertai pergesekan antara dua blok batuan. Sementara itu, Sesar Lembang merupakan salah satu sesar patahan aktif di Jabar yang membentang di utara Kota Bandung.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung Didi Ruswandi menyatakan, ini merupakan upaya mitigasi gempa bumi. Nantinya akan dilakukan penanganan lanjutan untuk meminimalisir dampak yang bisa timbul seperti rumah ambruk akibat terdampak gempa bumi.

“Penilaian kerentanan bangunan saat ini sudah mencapai 1.000 unit rumah, hingga kini upaya identifikasi tersebut masih terus berjalan. Nanti akan dipilah, mana rumah yang tahan gempa dan mana yang tidak. Itu kerja sama BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Universitas Parahyangan (Unpar),” ucap Didi.

Menurut Didi, identifikasi rumah tersebut dilakukan di setiap kecamatan dengan tujuan untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana alam gempa bumi. Jika dari hasil identifikasi ditemukan ada rumah yang rentan terdampak gempa, pihaknya akan menyiapkan skenario yang lain seperti membantu memberikan meja untuk tempat berlindung.

“Misalnya meja yang kokoh, nanti kita bagikan untuk bangunan-bangunan tidak tahan gempa yang tidak memungkinkan untuk dibangun. Kira-kira begitulah fokusnya ya. Ini sangat memungkinkan dilakukan karena jika membangun ulang rumah yang tidak tahan gempa akan membutuhkan waktu lama dan biaya besar, apalagi syarat renovasi rumah oleh pemerintah cukup ketat,” tuturnya.

Menurut Didi, ke depan akan ada anggaran untuk memperbaiki rumah tidak tahan gempa. Jika menggunakan APBD, rumah harus dibangun di lahan sendiri, sementara dengan skema CSR tidak bisa. Saat ini BPBD telah menyiapkan anggaran kebencanaan puluhan miliar untuk mitigasi berbagai macam bencana alam termasuk gempa Sesar Lembang. Anggaran itu akan digunakan untuk sosialisasi, simulasi, hingga penanganan bencana alam mengingat wilayah Kota Kembang ini masuk daerah yang rawan bencana.

“Anggaran kebencanaan yang telah kita siapkan mencapai Rp24 miliar, bahkan bisa bertambah pada tahun 2026. Saya tidak tahu kalau dengan adanya isu Sesar Lembang ini apakah ada kebijakan dari TAPD untuk ditambah. Kalau kemarin yang inputing terakhir itu Rp24 miliar,” tukasnya.

Didi menambahkan saat ini, BPBD masih fokus melakukan mitigasi gempa bumi Sesar Lembang, karena aktivitas sesar aktif tersebut sudah mulai meningkat hingga terjadi beberapa kali gempa di wilayah Bandung Raya. Upaya yang dilakukan di antaranya simulasi gempa bumi dan geotrack Sesar Lembang dengan melibatkan sejumlah ahli untuk memetakan titik rawan dan mengetahui dampak yang akan muncul. Tujuan Geotrack adalah penyebarluasan tentang Sesar Lembang khususnya dari segi fisik dan keterangan ahli. Langkah tersebut harus dilakukan karena gempa bumi Sesar Lembang ini tidak bisa diprediksi, sehingga Pemkot Bandung harus menyiapkan diri untuk menghadapi bencana alam tersebut.

“Karena tidak bisa diprediksi, maka satu-satunya jalan kita menyiapkan diri untuk menghadapi bencana. Dalam konteks risiko bencana itu kan ada tiga faktor yakni pertama ancaman, kedua kerentanan dan ketiga adalah kapasitas masyarakat,” pungkasnya.(M-2)

Read Entire Article